![]() 10
dihaluskan. Lapis pondasi bawah tidak dimaksudkan untuk ikut menahan
beban lalu lintas, tetapi lebih berfungsi sebagai
lantai kerja dan drainase.
Perkerasan
kaku
dapat
menggunakan
pondasi
bawah atau tanpa pondasi
bawah.
Beberapa
alasan
digunakan atau
tidak
digunakannya lapis
pondasi
bawah, dapat dilihat pada Tabel 2.2 di bawah ini:
Tabel 2.2 Alasan Digunakan
dan Tidak Digunakannya Subbase
Digunakan Subbase
Tidak Digunakan Subbase
1. Tanah
dasar
jenuh
air
sehingga
tidak
dapat
mencegah
efek
pumping.
1. Tanah dasar cukup keras (tanah
berbutir/pasir).
2. Tanah
lempung/lanau
yang sulit
mengalirkan air.
2. Tanah
dasar
granular/berpori,
mudah mengalirkan air.
3. Selama pelaksanaan
konstruksi,
tanah
dasar
mudah
rusak saat
dilalui alat berat.
3. Pelaksanaan
konstruksi
tidak
mensyaratkan
perlunya subbase
yang
keras
untuk dilalui
alat
berat.
(Sumber: Mochtar, I.B. (2002). Aspek Perencanaan Jalan Beton Semen)
Adapun fungsi dari lapis pondasi
bawah yaitu:
-
Menyediakan
lapisan
yang
seragam,
stabil,
dan
permanen
sebagai
lantai
kerja (working platform).
-
Menaikkan
nilai
modulus
reaksi
tanah
dasar
(modulus
of
subgrade
reaction
=
k),
menjadi
modulus
reaksi
gabungan
(modulus
of
composite
reaction).
-
Mengurangi kemungkinan terjadinya retak-retak pada pelat beton.
-
Menghindari terjadinya pumping, yaitu
keluarnya
butiran-butiran
halus
tanah bersama air
pada daerah sambungan, retakan, atau
pada bagian
|