12
yang
akhir-akhir
ini
mendapat
ketenaran diseluruh dunia.
Pesan
dari
strategi
kaizen
adalah
bahwa
tidak
ada
suatu
hari
yang
dijalani
tanpa
adanya perbaikan
yang
dilakukan
di
perusahaan tersebut
(Masaaki
Imai,
2008:41). Kaizen
menghasilkan pemikiran
yang berorientasi proses
karena proses
harus diperbaiki
sebelum kita
memperbaiki
hasil. Selain
itu
kaizen berorientasi pada
manusia dan
diarahkan pada
upaya
yang
dilakukan manusia itu
sendiri.
Namun
dalam
pelaksanaannya
peningkatan
berkesinambungan
(continual
improvement)
harus
menjadi
sasaran
tetap
perusahaan sesuai
dengan
pendekatan
ISO
9000:2000
dimana
ini
adalah sesuatu
yang berbeda bila
dibandingkan pada
ISO
edisi
1994
yang
didasari
pada
continous
improvement. Pada
continous
improvement
terjadi
proses pendekatan
yang terus-menerus
dan dilakukan dengan segera setelah
terjadi
penyempurnaan.
Hal
ini
akan
menjadi
standar
dan
tantangan
tantangan
untuk
melakukan
penyempurnaan
lagi.
Peningkatan
yang
baru
dilakukan,
direvisi, dan
diganti
dengan
nilai
yang
baru
dan
lebih
baik.
Dengan kata
lain
terjadi peningkatan yang terus-menerus
yang tiada pernah berhenti.
Tetapi dalam
pelaksanaannya seringkali
hasil peningkatan itu
belum
familiar bagi
pemakainya
sehingga ketika dilakukan peningkatan
lagi akan
makin
menyulitkan. Karena
itu,
pada
bentuk
peningkatan diganti
dari
continous
menjadi
continual.
Dengan
continual
improvement
setelah
dilakukan
peningkatan
pertama
kali,
maka
sebelum ditingkatkan terlebih dahulu dilakukan
stabilisasi. Bila stabilisasi sudah
berjalan
baru
dilanjutkan
dengan
meningkatkan standar
(improvement
selanjutnya) (Rudi Suardi, 2003:57).
|