Orientasi
di
atas
menunjukkan
bangunan
hunian
mengarah
ke
utara-selatan
untuk
meminimalisir
sinar
matahari
barat-timur
yang
cenderung
berlebihan.
Lain
halnya
dengan bangunan
penunjang
yang
menghadap
ke
arah
timur
!aut
untuk
menikmati
pemandangan
!aut.
Untuk
radiasi
matahari
yang
berlebihan
pada
kulit
bangunan ini
dapat
antisipasi
dengan
pengolahan
fasad
bangunan.
Orientasi
bangunan
yang
menghadap
ke
arah
selatan ini
juga
menghadap
jalan besar
tapak,
dimana
pengunjung
kebanyakan
dari
arahjalan
besar dan
juga
lebih
mudah
terlihat
dari
jalan
besar
tersebut.
Pada
sekeliling
site
yang
bersebelahan
dengan
!aut
di
taruh
penghijauan
yang
juga dapat
menjadi
wind
buffer, karena
kencangnya angin
pantai
yang
masuk
ke tapak.
Jadi
buffer
tersebut
dapat
berfungsi
untuk
membelokan
angin
supaya
angin
yang
masuk ke
tapak
tidak
berlebihan.
Gubahan Massa
Pada proyek
hotel
marina ini
menggunakan pola cluster,
banyaknya
massa
bangunan dan
perbedaan bentuk dalam perancangan
menjadikan pola
cluster
cocok untuk proyek ini.
Pada
pola cluster ini memberikan kesan
dinamis
dan
fleksibel.
Gambar 5.4
Pola
Cluster
Pola
ini
juga dapat
membentuk
kelompok
ruang
luar
dengan
fleksibel
yang
akan
menjadi kebutuhan dalam fasilitas dan
sarana untuk berbagai aktifitas di
pantai.
|