![]() 3.
Lokalitas
dalam
perkembangannya
harus
memanfaatkan teknologi
yang
berkelanjutan,
dan
ini
menjadi
penting
dalam
membangun
sebuah
tradisi
baru.
Dalam
dunia
yang
semakin
carut-marut
ini,
sebuah trad.isi
harus
selalu
ditempatkan
dalam
konteks
tentang
hidup
di
dunia.
Sebuah
tradisi
adalah
tinggal
kenangan
apabila
trad.isi
itu
tidak
dapat
bemegosiasi
dengan
mesinĀ
mesin
teknologi
yang
memang
menebarkan
candu.
Membuat
lokalitas
menjadi pintar
adalah
membuat
lokalitas
yang
dapat
berkelanjutan
dalam
teknologi yang
tepat
guna.
4.
Lokalitas harus
memberikan
kegunaan
terhadap
penggunanya,
modifikasi
terhadap
lokalitas
harus dibuat
bukan
hanya
sekedar
memenuhi
kebutuhan.
Lokalitas
setidaknya
harus dapat
dikaji dalam
nilai keteraturannya,
kooperatif,
kekuatannya,
kesensifitasannya, JUga
terhadap
karakter
dari
komunitas di
mana
lokalitas ingin
ditempatkan.
5.
Global
dan
lokalitas bukanlah
sesuatu
yang
harus
dipertentangkan
tetapi
mereka
saling
melengkapi,
Mumford
menekankan
perlu
ada
keseimbangan
di
antara
mereka.
Keseimbangan
di
mana
global
menge-print
mesin-mesin
kapitalis
sedang
lokal
menge-print
komunitas.
Lokalitas
perlu
menempatkan
dirinya sebagai sesuatu
yang
utama dalam nilai
keuniversalan.
Memaknai
lokalitas
artinya
memaknai
tentang
bagaimana
kita
melakukan
pembelajaran tentang
sejarah
bangunan,
material,
Jatar
belakang
sosial,
isu-isu
konservasi,
konstruksi
bangunan,
lingkungan
iklim
sekitar,
dll.
yang
pada
akhimya
keunikan
sebuah
lokalitas dalam
arsitektur adalah
tentang
bagaimana
material
|