28
analisis
spasial
overlay
akan
dikenakan
terhadap
data-data
spasial tersebut.
4.
Buffering:
fungsi ini akan
menghasilkan data
spasial baru
yang
berbentuk
polygon
atau
zone
dengan
jarak
tertentu
dari data
spasial
yang
menjadi
masukannya.
Data
spasial titik
akan
menghasilkan data
spasial
baru
yang
berupa
lingkaran-
lingkaran yang mengelilingi titik pusatnya.
5.
3D
analysis: fungsi
ini
terdiri
dari
beberapa
subfungsi
yang
berhubungan
dengan
presentasi
data
spasial
dalam ruang
3
dimensi.
Fungsi
analisis
spasial
ini
banyak
menggunakan
fungsi
interpolasi.
Sebagai
contoh
adalah
untuk
menampilkan
data
spasial
ketinggian,
tataguna
tanah,
jaringan
jalan dan
utility dalam bentuk model 3 dimensi.
6.
Digital
image
processing:
fungsi
ini
dimiliki
oleh
perangkat
SIG
yang
berbasiskan raster.
Karena
data
spasial permukaan
bumi
(citra
digital)
banyak
didapat
dari perekaman
data
satelit
yang
berformat
raster,
maka banyak
SIG raster
yang
juga
dilengkapi dengan fungsi analisis ini.
b.
Fungsi analisis atribut
Fungsi
analisis atribut terdiri dari operasi dasar sistem
pengelolaan basis data (DBMS) dan perluasannya:
|