40
setiap basis data juga berguna untuk menyimpan definisi struktur (baik
untuk basis data maupun objek-objeknya secara detail).
d.
Sistem Pengelola Basis Data (DBMS)
Pengelolaan
basis
data
secara
fisik
tidak
dilakukan
oleh
pemakai
secara
langsung,
tetapi ditangani
oleh
sebuah
Perangkat
Lunak
(sistem)
yang
spesifik.
Perangkat
lunak
inilah (DBMS)
yang
akan
menentukan
bagaimana
data
diorganisasi,
disimpan,
diubah
dan
diambil
kembali.
Ia
juga
menerapkan
mekanisme
pengamanan data,
pemakaian data
secara
bersama,
pemaksaan keakuratan atau
konsistensi data, dan sebagainya.
e.
Pengguna (User)
Untuk
sebuah
sistem
basis
data
yang
stand-alone,
maka
pada
suatu
saat hanya
ada
satu
pemakai
yang
dapat bekerja.
Sedangkan
untuk
sistem basis
data
dalam
jaringan,
maka
pada
suatu
saat
ada
banyak
pengguna
yang
dapat
menggunakan
basis data
yang
sama.
Pilihan untuk
stand-alone
atau
jaringan (multiuser)
tergantung pada
kebutuhan
pengguna,
perangkat
keras
yang
tersedia,
sistem operasi
yang digunakan, serta DBMS yang dipilih.
f. Aplikasi (Perangkat Lunak) Lain
Aplikasi lain
ini
bersifat
opsional.
Artinya,
ada
atau tidaknya
tergantung
pada
kebutuhan kita.
DBMS
yang
kita
gunakan
lebih
|