50
2.
Pengiriman
harus
diatur
dengan
baik
dengan
cara
dilakukan
pada hari yang berbeda
untuk
menghasilkan pengelompokkan
rute
yang
optimal.
Pengiriman dapat
dilakukan
dengan
melakukan
pembagian
waktu
pada
hari
yang
berlainan,
dengan
tujuan untuk
menghindari adanya overlapping
atau
terjadinya
aliran
rute
yang
menyilang pada
suatu
kelompok
dan
meminimasi
lamanya
waktu
perjalanan dan
jarak
yang
lebih jauh.
3.
Buatlah rute dimulai dari titik tujuan terjauh dari
gudang
(depot).
Penentuan
rute
yang
efisien dapat
dimulai dari
pengelompokkan pada
titik
tujuan terjauh. Setelah
titik tujuan
terjauh teridentifikasi,
pengiriman dilakukan
hingga
mencukupi
sesuai
dengan kapasitas
pada
truk.
Lalu
identifikasi titik
tujuan
terjauh kedua
yang
berbeda
dengan
kelompok pada rute pertama.
Lakukan sisanya pada titik-titik
tujuan yang lain hingga pengiriman selesai.
4.
Urutan
pengiriman
pada
titik-titik
tujuan
harus
membentuk
pola
tea®d®op.
Tujuan
harus
diurutkan sehingga
rute
rute
yang
dilalui tidak
bersilangan
dan
pola
rute
harus
terlihat
membentuk pola air
mata (teardrop).
5.
Penentuan rute
yang
paling
efisien dibuat
dengan
menggunakan
kapasitas
muatan kendaraan
terbesar
yang
tersedia.
Idealnya,
apabila
digunakan
kendaraan
pengangkut
berkapasitas besar
untuk
mengangkut semua
muatan ke
titik-
|