51
titik tujuan dalam satu
rute akan
meminimasi total jarak
maupun waktu dalam sekali perjalanan.
6.
Jika
memungkinkan
pengangkutan
barang
dilakukan
bersamaan dengan saat
dilakukannya
pengiriman
barang
ke
titik-titik
tujuan rute. Tujuan dilakukannya
hal tersebut
yaitu
untuk
meminimasi
rute
bersilangan
yang
terjadi apabila
pengiriman
dan pengangkutan dilakukan pada
rute
yang
terpisah.
7.
Titik
tujuan
yang
tidak
diutamakan dari
penentuan
rute
dapat
menggunakan
pengiriman
alternatif (subkontrak
pada
pihak
ketiga).
Titik
tujuan
yang
tidak
dimasukkan
dalam rute
pengiriman
utama,
khususnya
dengan pesanan
yang
tidak
terlalu
banyak
dapat
diatur
pengirimannya dengan
menggunakan kendaraan dengan kapasitas
muatan
lebih
rendah
ataupun
dengan
menggunakan
jasa pengiriman
sebagai alternatif karena lebih ekonomis.
8.
Hindari pengiriman yang dilakukan pada waktu
yang
berdekatan. Hal
tersebut
dapat
menyebabkan pola
urutan rute
yang menjadi berantakan dan menjadi tidak
ideal.
Prinsip-prinsip
tersebut
dapat
diterapkan dengan
mudah agar
penentuan rute yang dihasilkan menjadi
lebih baik sebagai solusi
masalah
mengenai rute yang dihadapi.
|