56
(networking),
pengembangan
aplikasi
(application
development)
dan
lain
sebagainya.
Dari
segi
networking,
QoS
mengacu kepada
kemampuan
memberikan
pelayanan berbeda kepada lalulintas
jaringan dengan kelas-kelas yang
berbeda.
Tujuan
akhir
dari
QoS
adalah
memberikan
network
service
yang
lebih
baik
dan
terencana
dengan
dedicated
bandwith,
jitter
dan
latency yang
terkontrol dan meningkatkan loss karakteristik. Atau QoS adalah kemampuan
dalam
menjamin
pengiriman
arus
data
penting
atau
dengan
kata
lain
kumpulan
dari
berbagai
kriteria performansi
yang
menentukan
tingkat
kepuasan penggunaan suatu layanan.
Quality of Service (disingkat menjadi
QoS)
merupakan mekanisme
jaringan
yang
memungkinkan
aplikasi-aplikasi atau layanan dapat beroperasi
sesuai dengan yang diharapkan.
Dengan kemampuan memberikan QoS yang beragam, maka akan sangat
menguntungkan baik bagi operator (service provider) maupun
pelanggan.
Bagi
operator
dapat
memberikan
diversifikasi
layanan
dan
tarif
berdasarkan
tipe
QoS
yang
di-deliver ke
pelanggan. Disamping
itu
kualitas
layanan
yang diberikan ke pelanggan
juga
lebih terjamin karena
masing-
masing tipe QoS sangat sesuai dengan layanan tertentu. Sedangkan bagi
pelanggan dapat memilih layanan sesuai
dengan
pertimbangan
kebutuhan
(misalkan
biaya,
tipe
layanan
yang
akan
diperoleh
menyangkut
throughput-
nya).
Dengan
lahirnya
teknologi
baru
di jaringan
wireless
seperti
WiMAX
(Worldwide
Interoperability
for Microwave
Access)
tentunya diiringi dengan
|