29
c.
Kelas C
Alamat
IP
kelas
C
digunakan
untuk
jaringan
berskala
kecil.
Tiga bit
pertama di dalam oktet pertama alamat kelas C selalu diset ke
nilai biner 110. 21
bit selanjutnya (untuk melengkapi tiga oktet pertama) akan membentuk
sebuah network
identifier.
8
bit
sisanya
(sebagai
oktet
terakhir)
akan
merepresentasikan host
identifier.
Ini
memungkinkan
pembuatan
total
2,097,152
buah network, dan 254 host untuk setiap network-nya.
d.
Kelas D
Alamat
IP
kelas
D
disediakan
hanya
untuk
alamat-alamat
IP
multicast,
sehingga berbeda dengan tiga kelas di atas.
Empat bit pertama di dalam IP kelas
D
selalu
diset
ke
bilangan
biner
1110.
28 bit sisanya
digunakan
sebagai
alamat
yang dapat digunakan untuk mengenali host.
e.
Kelas E
Alamat
IP
kelas
E disediakan
sebagai
alamat
yang
bersifat
"eksperimental" atau percobaan dan dicadangkan untuk digunakan pada masa
depan. Empat bit pertama selalu diset kepada bilangan biner 1111. 28 bit sisanya
digunakan sebagai alamat yang dapat digunakan untuk mengenali host.
2.2.1
Jenis-jenis Alamat IP
Alamat IPv4 terbagi menjadi beberapa jenis, yakni sebagai berikut:
1.
Alamat
Unicast,
merupakan
alamat
IPv4
yang
ditentukan
untuk
sebuah
antarmuka jaringan
yang dihubungkan ke sebuah Internetwork IP.
|