11
piranti
lunak.
Terdapat 4 aktivitas
mendasar
yang secara
umum ada di
setiap proses piranti lunak (Sommerville, 2009, p9, p28), antara lain:
1.
Software
specification. Fungsi dan batasan pengoperasian piranti
lunak harus didefinisikan agar sesuai dengan kebutuhan.
2. Software
design
and
implementation.
Setelah
menentukan
spesifikasi, piranti lunak mulai dirancang dan diprogram.
3. Software
validation.
Piranti
lunak
harus
diperiksa
untuk
memastikan apakah
telah
memenuhi
keinginan
dan
kebutuhan
pengguna.
4. Software evolution. Piranti
lunak dimodifikasi sehingga dapat terus
memenuhi kebutuhan pengguna dan pasar yang kian berubah.
2.1.2
Rekayasa Piranti Lunak
2.1.2.1
Pengertian Rekayasa Piranti Lunak
Rekayasa piranti lunak menurut
Pressman (2005, p53) adalah
penetapan dan penggunaan prinsip-prinsip rekayasa untuk memperoleh
piranti
lunak
yang secara ekonomis dapat diandalkan dan bekerja
dengan efisien pada mesin.
Institute
of
Electrical
Electronics
Engineers (IEEE)
mengembangkan
definisi
yang
lebih komprehensif
tentang
rekayasa
piranti lunak:
1. Aplikasi
dari
sebuah
pendekatan
yang
sistematis,
disiplin,
dan
terukur terhadap pengembangan, pengoperasian, dan pemeliharaan
perangkat lunak.
|