15
membuat piranti
lunak dan teknologi lainnya
yang akan ingin dipakai, akan dapat
dipakai, dan akan efektif ketika dipakai orang-orang.
2.5.1
Delapan Aturan Emas (Eight Golden Rules)
Shneiderman
dan
Plaisant
(2005,
p74-75)
menjelaskan
tentang
delapan
aturan emas yang digunakan dalam perancangan antarmuka:
1.
Berusaha untuk konsisten
Konsistensi
harus diterapkan
dalam
hal
warna,
layout,
penggunaan
huruf
kapital, dan font.
2.
Menyediakan usability universal.
Mengenali perbedaan tingkatan pengguna (novice dan expert).
3.
Menyediakan umpan balik yang informatif.
Untuk setiap tindakan pengguna, harus ada umpan balik dari system.
4.
Merancang dialog yang memberikan penutupan
Umpan
balik
yang
informatif dalam
penyelesaian
sebuah
tindakan
akan
memberi sebuah kepuasan dan rasa lega.
5.
Mencegah error
Sebisa
mungkin,
rancang sistem
dimana
pengguna
tidak
akan
membuat
kesalahan
yang serius.
Jika
pengguna
membuat
kesalahan,
antarmuka
harus
bisa mendeteksi
kesalahan
dan
memberikan
petunjuk
pemulihan
yang
sederhana, membangun, dan spesifik.
6.
Memungkinkan pembalikan aksi yang mudah.
Fitur
ini
memberikan
rasa
lega
pada
pengguna,
karena
mereka
tahu
kesalahan yang mereka buat dapat dibalikkan.
|