21
citra tertentu dari sekumpulan citra. CBIR
merupakan sebuah teknik yang
menggunakan
ciri-ciri visual
untuk
mencari citra dari basis data citra
yang berskala besar sesuai dengan
keinginan pengguna.
Content-based
berarti
bahwa
pencarian
akan
menganalisis konten
yang
sebenarnya atas sebuah citra. Istilah Content dalam konteks
ini
mungkin
merujuk pada
warna, bentuk, tekstur, atau
informasi lainnya yang terdapat pada citra tersebut. Content-
based
image
retrieval
(CBIR)
merupakan
sebuah
teknik
yang
menggunakan ciri-ciri
visual
untuk
mencari citra
dari
basis
data
citra
yang
berskala besar
sesuai
dengan
keinginan
pengguna.
Content-based
image
retrieval
menggunakan
ciri-ciri
visual
dari
citra
seperti
warna,
bentuk,
tekstur,
dan
spatial
layout
untuk
menggambarkan dan
menunjukkan citra.
Karena CBIR
ini
berdasarkan konten,
maka dalam
menyaring citra
akan memberikan hasil yang lebih akurat.
Teknik
CBIR
yang
digunakan adalah
teknik
query
dengan
memberi
contoh
yang
berarti
memasukkan
citra
query
ke
dalam
program,
kemudian menggunakan
algoritma
pencarian
untuk
mencari
citra.
Algoritma pencarian
yang
mendasari dapat
bervariasi tergantung pada program.
Hasilnya, semua citra yang akan ditest
harus sesuai
atau paling tidak sangat
mendekati kepada citra
yang sudah masukkan ke dalam program
yang
telah
dibuat.
Sebagai
contoh,
ketika
hasil
citra
dari
mamografi
dimasukkan
ke
dalam
program,
maka
dengan
proses
CBIR
akan
dianalisa
apakah
citra
tersebut
sama
dengan citra
normal atau
merupakan citra abnormal,
maka akan dicari
jarak berapa
jauh
dengan
citra
di
dalam
database.
Biasanya
sudah
ditentukan batas
jarak
(pendekatan
kasar) sampai berapa citra yang abnormal itu dapat dikatakan normal.
|