Home Start Back Next End
  
8
2.1.1.1 Citra Analog
Secara
matematika, citra
analog
ialah
citra
dua dimensi F(x,y)
yang
memiliki
ketelitian
tak
terbatas
di
parameter
spasial
x
dan
y
serta
ketelitian
yang
tak
terbatas
untuk intensitas di setiap titik spasial (x,y).
2.1.1.2 Citra Digital
Citra
digital
ialah
citra
dua
dimensi
I[r,c]
yang
diwakilkan oleh
contoh
intensitas
array
2
dimensi
yang
diskrit,
yang
mana
setiapnya
diwakilkan menggunakan
ketelitian
yang
terbatas.  
Fungsi
citra
ialah
representasi
matematik
f(x,y) 
dari
citra
sebagai
fungsi
dua
variabel spasial
x
dan
y
yang
menjelaskan nilai
nyata dari
citra
dan
f(x,y)
biasanya
juga
menjelaskan nilai
nyata
intensitas
atau
grayness
level
citra di
titik
(x,y).  Citra digital tersusun dalam bentuk raster (grid).
Citra
digital
hanya
sekedar
nilai
diskrit
array
dua
dimensi
persegi
panjang.
Baik
ruang
citra
dan
jangkauan
intensitas
dikuantisasi menjadi
kumpulan
nilai
diskrit,
mengizinkan citra
untuk
disimpan
di
dalam
struktur
dua
dimensi
memori
komputer.
Umumnya, intensitas direkam sebagai 8 bit (1byte) yang terdiri dari
nilai 0 sampai 255.
256
tingkat
yang
berbeda
biasanya
berasal
dari
semua
ketelitian
yang
disediakan
dari
sensor.
Sistem
koordinat
harus
mengalamatkan piksel-
piksel
individu
dari
sebuah
citra;
untuk
mengoperasikannya di
program
komputer,
untuk
melihat
dalam
rumus
matematika,
atau
mengalamatkannya berhubungan
dengan
koordinat
peralatan.
Sayangnya, peralatan komputer yang berbeda sering menggunakan sistem yang berbeda
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter