17
2. Level
2 terdir i
dar i
p
engambilan
f tur
itur
lo gis,
y
ang
melibatkan
b
eberap a
derajat
kesimp ulan
lo gis
tentang identitas objek digambarkan dalam
gamb ar.
Sukses
dalam
men jawab
p
ertany aan p ada tingkat
ini
dap at
memerlukan
beberap a
kecan ggihan
di
p
ihak
p
encari.
Komp leks
p
enalaran,
dan
ser in g
p
enilaian subjektif, bisa d iminta untuk membuat hubun gan antara
isi gambar d an
konsep -konsep
abstrak
dip erlukan
untuk
mengilustrasikan.
Pertany aan p ada
tingkat
ini, meskip un mungkin kur an g umum d ari tin gkat 2, y ang serin g dijump ai
dalam k edua p erp ustakaan surat kabar dan seni.
Sep erti
y
ang
ak an
dilihat
nanti, k lasifik asi
jenis
kueri
ini
dap at
bermanfaat
dalam
men ggambarkan k ekuatan dan keterbatasan teknik
p
engambilan
gambar
y
ang
berbed a.
Kesenjan gan
y
an g p alin g
signifik an
p
ada
saat ini
terletak
antara
tin gkat 1 dan
2. Bany ak
p
enulis [mis Gudivada
d
an
Ragh avan, 1995]
men gacu p ada tingkat
2
dan 3 bersama sebagai p encarian citra
semantik,
sehin gga
k
esenjan gan
antara
tingk at 1 dan
2 sebagai
k
esenjan gan
semantik.
Perhatikan
bahwa
klasif ikasi
ini
men gabaikan
jenis
lebih
lanjut
kuer i
gambar
-
p
en gamb ilan
o
leh
metadata
y
ang
terkait sep erti
y
ang
mencip takan
gambar,
di
mana,
dan
kap an.
Hal
ini
bukan
karena
p
engambilan
tersebut
tidak
p
enting.
Hal
ini dikar enakan (setidakny a saat
ini)
metadata tersebut
secara
eksklusif, tekstual, dan
man ajemen
y
an g merup akan
masalah
utama d alam
p
engambilan teks.
|