39
2.5.4
Prosedur Freight Forwa rding
Freight
Forwarder
secara
khusus
mengatur
p
ergerakan
baran g
dari
asal
ke
tujuan secara
internasional
melalui
tahap an
y
ang terbilan g cukup
p
anjang.
Bagaimanap un
juga,
car a
y
ang terbilan g p anjan g
in i
tidak
men jadi
masalah,
dikarenak an freigh t forwarder meman g men gkhususkan diri di bidan g p erijinan serta
p
ajak dan lain seb againy a.
Proses
dimulai
dar i
p
ersiap an
dokumen y ang
menjelaskan tentang
p
roduk
ap akah
y
ang akan dimasukkan ke dalam p eti kemas
(kar go), ber jenis
ap akah bend a
tersebut, akan dibawa dar i mana ke man a, dan akan
melalui kota dan negara ap a saja
sebelum samp ai ke tujuan y ang seben arny a. Tidak lup a p ersoalan p ajak dan ijin y an g
sebelumny a telah diatur. Kesemuany a
itu dap at dikump ulkan
menjadi beberap a
lembar surat, Bill
of
Lading bila
metode
transp ortasi
y
ang
akan digun akan ialah
melalui
laut, atau
memak ai
Airway
Bill bila transp ortasi
menggunak an
udar a.
Shipping Instruction y ang
merup akan surat awal
dari
p
elanggan meminta
freight
forwarder untuk mengirimk an p roduk dari
p
elanggan, dan tentu invoice
sebagai
bukti p embay aran
y
ang
sah,
baik
dari
freight
forwarder
kep ada
p
erusahaan
kargo,
maup un freight forwarder kep ada p elan ggan.
Dan dikar enakan teknolo gi y an g sudah
semakin
maju, sebagian besar d ari p roses
tersebut
sudah dimungkinkan
untuk
dilakukan secara d igital.
|