Home Start Back Next End
  
14
i.
Pembelian Kembali
Dalam
melaksanakan pembelian
kembali
tentunya
manajemen
yang
bersangkutan akan
mempertimbangkan
panjangnya
waktu tunggu
yang
diperlukan
didalam
pembelian
bahan baku
tersebut.
Dengan
demikian
maka
pembelian
kembali
yang dilaksanakan
ini
akan mendatangkan
bahan baku
ke
dalam   gudang   dalam   waktu   yang   tepat,   sehingga   tidak   akan   terjadi
kekeurangan 
bahan 
baku 
karena 
keterlambatan 
kedatangan 
bahan 
baku
tersebut, atau
sebaliknya yaitu
kelebihan
bahan
bakundalam
gudang
karena
bahan baku yang dipesan datang terlalu awal.
2.2.4
Biaya-Biaya Persediaan
Tujuan
yang hendak
dicapai
dalam
penyelesaian masalah
persediaan
adalah
meminimumkan
biaya
total persediaan. Menurut Siswanto, (2007,
pp122-123) biaya-biaya
yang digunakan dalam analisis persediaan meliputi:
1.
Biaya Pesan (Ordering Cost)
Biaya
pesan
timbul
pada
saat
terjadi
proses
pemesanan
suatu
barang.
Biaya-
biaya pembuatan surat,
telepon, fax, dan
biaya-biaya overhead lain
yang secara
proporsional
timbul
karena
proses
pembuatan
sebuh
pesanan barang
adalah
contoh Biaya Pesan.
2.
Biaya Simpan (Carrying Cost)
Biaya simpan timbul pada saat terjadi proses
penyimpanan suatu barang. Sewa
gudang,
premi
asuransi,
biaya
keamanan,
dan
biaya-biaya
overhead lain
yang
relevan
atau timbul
karena
proses
penyimpanan suatu
barang adalah
contoh
Biaya
Simpan.
Dalam
hal
ini,
jelas
sekali
bahwa
biaya-biaya
yang tetap
muncul
meskipun persediaan tidak ada adalah bukan termasuk biaya simpan.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter