![]() 24
keadaan j ke keadaan i, tergantung kepada penempatannya, dari i dan ke j atau sebaliknya.
Penempatan
ini
tentu saja
akan
membawa
konsekuensi
pada
operasi matriks.
Tidak
ada
pedoman
baku
mengenai
hal
ini,
maka
beberapa
penulis
saling
menempatkannya
sesuai
dengan kesenangan mereka.
p
11
p
12
p
1n
p
21
p
22
p
m1
p
mn
Jika sebuah
vektor
yang
berdimensi (l x
m) dikalikan dengan matriks
yang
berdimensi (m x
n), maka
perkalian
itu akan menghasilkan
vektor yang berdimensi (l x n).
Sebaliknya,
jika
matriks-matriks
yang
berdimensi
(m x
n)
dikalikan
dengan
vektor
yang
berdimensi (n x l), maka perkalian itu menghasilkan vektor yang berdimensi (m x l). dimensi
vektor
ini,
sesuai
dengan penjelasan
mengenai
penempatan
dari dan
ke,
tentu
saja
harus
menyesuaikan kaidah-kaidah dalam operasi matriks.
p
11
p
12
p
1n
p
11
p
11
p
21
p
22
p
21
p
21
x
=
p
m1
p
mn
p
m1
p
m
|