20
merupakan salah satu contohnya.
Dokter
gigi
tidak
dapat
memproduksi
jasanya
tanpa
kehadiran
pasien. Selain
harir
secara
fisik
dan
mental,
pasien
bersangkutan
juga
berperan sebagai
co-producer
dalam
proses
operasi jasa, dengan jalan
menjawab
pertanyaan-pertanyaan
dokter
dan menjelaskan
gejala
sakit
atau
kebutuhan spesiflknya.
Interaksi
antara
penyedia
jasa
dan
pelanggan
merupakan
ciri
khusus
dalam
pemasaran
jasa.
Keduanya
mempengaruhi
basil
(outcome)
dari
jasa
bersangkutan.
Dalam
hubungan
antara
penyedia
jasa
dan
pelanggan
ini,
efektivitas
individu
yang
menyampaikanjasa (contact-personnel) merupakan unsur
kritis.
d.
Tidak Dapat Tahan Lama (Perisflability)
Perishability
berarti
jasa
merupakan komoditas
yang tidak
tahan
lama, tidak
dapat
disimpan
untuk
pemakaian
ulang
di
waktu
datang, dijual
kembali,
atau
dikembalikan
(Edgett
dan Parkinson,
1993;
Zeithaml
dan Bitner,
2003).
Kursi
pesawat yang
kosong,
kamar
hotel
yang
tidak
dihuni,
atau
jam
tertentu
tanpa
pasien
ditempat
praktik
dokter
umum akan berlalu atau
hilang
begitu saja
karena tidak
bisa
disimpan.
2.1.2.2.
Klasifikasi Jasa
a.
Klasifikasi Berdasarkan
Tingkat
Interaksi/Kontak
Penyedia Jasa
dikaitkan
dengan Tingkat lntensitas
Karyawan
Apabila
dikaitkan
dengan
tingkat
intensitas
karyawan, klasifikasi
berdasarkan tingkat
interaksilkontak penyedia
jasa
dan
pelanggan
ini dapat
diperinci
|