Home Start Back Next End
  
97
b.  
Kualitas 
lebih  
menekankan 
aspek  
kepuasan 
pelanggan 
dan  
pendapatan.
Fokus
utamanya adalah customer utility.
c.  
Profitabilitas merupakan basil
dari
hubungan antara  penghasilan (income),
biaya, 
dan
modal  yang
digunakan.
Perspektif
tradisional
sering
hanya 
berfokus
pada 
pencapaian
produktivitas
dan
profitabilitas
dengan 
mengabaikan
aspek
kualitas.
Hal
ini
bisa
mengancam
survivabilitas
jangka 
panjang
perusahaan.
Dalam  
konteks
kompetisi
global 
di 
era 
pasar  
bebas 
ini,
setiap 
perusahaan
harus 
bersaing
dengan
para 
pesaing
lokal 
dan 
global.   Peningkatan
intensitas
kompetisi
menuntut
setiap 
perusahaan
untuk 
selalu 
memperhatikan
dinamika
kebutuhan,
keinginan
dan 
preferensi
pelanggan
serta 
berusaha
memenuhinya
dengan
cara-cara
yang
lebih 
efektif 
dan  efisien 
dibandingkan
para 
pesaingnya. Perhatian
setiap
perusahaan
tidak 
lagi 
hanya 
terbatas
pada 
produk
(barang
atau 
jasa 
yang 
dihasilkan)
senata,
tetapi 
juga 
pada 
aspek 
proses,
sumber 
daya 
manusia,
dan 
lingkungan.
Dengan
demikian,
hanya 
perusahaan yang 
benar-beuar
berkualitas
yang
dapat
memenangkan
persaingan dalam
pasar  global.
Mutu/Kualitas
dalam
persepsi 
diukur  dari  kepuasan 
pelanggan 
atau
pengguna,
meningkatnya minat,
harapan
dan
kepuasan
pelanggan
(Sallis, 2006).
Tjiptono  dan  
Chandra 
(2007) 
menyatakan  bahwa  
kualitas  
berkaitan   erat
dengan  
kepuasan  
pelanggan.  
Kualitas 
memberikan 
dorongan 
khusus 
bagi  
para
pelaggan
untuk  
menjalin
ikatan   relasi   saling  
menguntungkan
dalam 
jangka  
panjang
dengan 
perusahaan.
Ikatan
emosional
semacam
ini 
memungkinkan
perusahaan
untuk
memahami dengan  seksama harapan dan
kebutuhan spesifik pelanggan. Pada  gilirannya,
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter