45
dari
kemampuannya
meugarahkan
kapalnya
melawan
angina.
Dalam
pengertian
yang
sesnngguhnya,
penguasaan
diri
adalah
kemampuan
nntuk
berkata
"Tidak"
dan
kepada keinginan-keinginan yang
sesuka hati
(Character Training Institute, 2006).
b.
Konsep Karakter
Pengendalian Diri
Mengendalikan
pikiran,
tindakan,
sikap
dan
perasaan
adalah
dasar
pengendalian
diri. Orang
barns
menjaga
keseimbangan
yang sehat
antara
pikiran
(gagasan),
kehendak (keputnsan) dan
emosi
(perasaan).
Ujian
pengendalian
diri
yang
sesnngguhnya
tidak
bersifat
eksternal,
melainkan
internal.
Sewaktn
berada
dalam
tekanan,
penguasaan
diri
menolak
nntuk
frustasi.
Saat reputasi
kita dipertanyakan,
penguasaan
menolak
nntuk
menjadi
pahit dan
marah.
Sewaktn
disakiti,
penguasaan
diri segera
"mendinginkan"
suasana:
dan
menolak
nntuk
membalas dendam.
Dalam setiap
kesempatan,
penguasaan
diri
menyadari bahwa ada
cara yang
!ebih
baik nntuk
menangani suatn sitnasi
daripada
hanya
mengandalkan
pikiran atau
emosi.
Penguasaan
diri
memungkinkan
orang
nntuk
menolak
cara-cara
yang
tidak
efektif dalam
menghadapi keadaan dan
untuk memilih tindakan yang
lebih
positif.
5 lndikator i willl''saya
akan"
Karakter
Pengendalian Diri (Character
Training Institute,
2006):
1. Tidak
bertindak sesuka
hati
2.
Tidak menyamakan keingiuan dengan hak
3.
Menetapkan batasan bagi
diri
saya
sendiri
4.
Melihat kemarahan sebagai tanda adanya sesuatn yang
tidak
heres
|