45
berjasa
bagi
kehidupannya.
Seseorang
yang
berterima
kasih
mempunyai
kebebasan,
siap,
sigap,
bersedia,
dan
tidak
menunda-nunda
untuk
secara
terbuka
menunjukkan
penghargaan kepada
mereka yang
layak menerimanya (Character
Training Institute,
2006).
b.
Konsep Karakter Tahu Berterima Kasih
Berterima
kasih
tidak
bergantung
pada
keadaan
seseorang,
namun
merupakan
keputusan
hati.
Seseorang
yang
berterima
kasih
memandang
jauh
ke
depan
melampaui
kondisinya dan memusatkan
diri
pada
pelajaran
apa
yang
dapat
diperoleh
dalam
tiap
situasi.
Bagian
dari
sikap
berterima
kasih
adalah
menyadari
bahwa
segala sesuatu
yang
dimiliki
seseorang
merupakan
sumbangan
dari
orang
lain.
Lebih
lanjut,
sikap
ini
senantiasa
berupaya
menghormati mereka
yang
bertanggung
jawab
atas
keberhasilan
orang
itu.
Sikap
ini
bukanlah
usaha
"membayar
kembali" kepada
orang
lain
atas apa
yang
telah
mereka
lakukan,
namun
untuk
menunjukkan
penghargaan.
Banyak
orang
merasa
berterima
kasih atas
segala
yang
mereka terima,
namun
tidak
pernah
menyatakan
penghargaan
mereka.
Sebaliknya,
orang
yang
sungguh-sungguh
berterima
kasih
menyadari
sumbangsih
orang
lain
dan
melakukan
tindakan
nyata
dengan
menunjukkan
penghargaannya.
Berterima
kasih
bukanlah
suatu
kondisi
berpikir yang
pasif,
namun suatu
ekspresi aktif.
Kita
semua
memperoleh
sumbangan
waktu,
tenaga,
dan
sumber
daya
yang
tak
terhitung
banyaknya
dari
orang lain.
Orang tua,
guru,
ternan, tetangga,
masyarakat,
dan
banyak
lagi,
semuanya
merupakan
bagian penting
bagi
|