Home Start Back Next End
  
7
2.1.4
Arus Melalui Membran Sel
Arus  
listrik  
memiliki  
perbedaan  
sifat  
dan  
ekspresi  
matematika.  
Arus
dapat  dibagi  ke  dalam  kelompok  dasar  sebagai  berikut:  arus  kapasitif,  arus 
ionik
melalui   saluran   gated,   pertukaran   ion,   pompa   ATP,   ion   kebocoran   arus,   dan
ion
tambahan
arus
ion
yang diinduksi oleh sel
lain. Model
sel
matematis yang berbeda
memiliki 
komposisi  arus 
yang 
berbeda 
tergantung 
pada 
waktu 
perumusan
(mencerminkan ketersediaan
data
terkait
percobaan)
dan
kekhususan.
Model
dibagi
menjadi dua kelompok: inward dan outward.
Arus,
yang
memotong dari
intraseluler ke
membrandomain
ekstraseluler,
disebut
outward,
sementara
yang
mengalir
di
seberang
arah
disebut
inward.
Dalam
persamaan, arus
inward
memiliki
tanda
negatif
sementara
arus outward memiliki tanda positif.
2.2
Model Matematika
Apabila
fenomena
fisik
yang
dibuat
model
matematikanya adalah
fenomena
kontinyu
(jadi
mengandung
tak
terhingga
unsur-unsur,
misalnya
fenomena
cahaya
yg
merupakan bentuk tenaga dengan satuan
terkecil disebut foton),
model
matematika
yang
dihasilkan adalah model pendekatan.
Suatu
model
matematika sebagai pendekatan
terhadap
suatu
fenomena (alami atau
buatan)
hanya
mencakup
pengamatan berhingga
atau
hanya
mencakup
daerah
yang
terbatas
dari
fenomena
tersebut
(yang
tak
terbatas)
atau
hanya
bersifat
diskrit.
Model
tersebut
masih
dianggap sebagai
bentuk
yang
sangat
ideal
dan
yg
sangat
mendekati
fenomena fisik aslinya.
Pada
masa
lalu,
cabang-cabang matematika
yang
mempelajari
fenomena
fisik
kontinyu
(gelombang,
panas,
elastisitas
suatu
material,
gerak
cairan
dan
sebagainya)
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter