Home Start Back Next End
  
8
mendominasi
cabang-cabang
matematika yang diterapkan pada berbagai
fenomena
fisik
seperti
yang biasa dipelajari dalam
fisika dan kimia. Sebagai akibatnya, cabang-cabang
matematika 
ini  digolongkan  dalam  kelompok 
matematika  terapan  atau 
matematika
fisika.
Tetapi
sejak
berkembangnya ilmu-ilmu
komputer,
penerapan
cabang-cabang
matematika
yang
mempelajari
fenomena-fenomena yang
bukan
sekedar
diskrit,
bahkan
berhingga, berkembang dengan cepat. Sebagai contoh, konsep
lapangan
hingga (Inggris:
finite
fields)
yang
dulu
dianggap
sebagai
cabang
murni
dari
ilmu
aljabar
merupakan
salah satu tulang punggung penting dalam coding theory.
Demikian
pula,
teori
ukuran
(Inggris: measure
theory)
semakin banyak
penerapannya,
khususnya
dalam
teori
fraktal
dan
kaitannya
dengan
teori
chaos.
Tentu
saja
para
matematikawan
masih
dapat
mempelajari
aspek-aspek
dari
teori
fraktal
dan
chaos tanpa harus mendalami teori ukuran.
Untuk
fenomena
fisik yang berhingga,
model
matematikanya (misalnya
model dan
perumusan 
matematis
untuk 
sinyal,  decoder
dan  encoder kode  Reed-Muller),
yang
dibuat bukan lagi model pendekatan, tetapi sudah merupakan model eksak.
Pada  beberapa  cabang-cabang
matematika
tertentu, 
istilah  'model 
matematika'
dapat
dipersempit. Sebagai akibatnya, definisi atau
pengertian (yang
khusus)
dari
kata
'model matematika' dalam suatu cabang
matematika berbeda dengan arti kata
yang sama
pada cabang matematika yang lain.
2.2.1      Model Matematika Action Potential
Model
matematika dari
action
potential
pertama
muncul
pada
awal
dan
pertengahan abad
kedua
puluh
sebagai
model
analogi dan
model
fenomenologis murni,
dan
termasuk model berdasarkan representasi finite automata.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter