![]() 22
Kemudian
koefisien-koefisien yang
didapatkan
tersebut
digunakan
untuk
menghitung kembali deret data yang disisipkan dengan rumus:
w
i
* : nilai data dari deret ke i
:
koefisien pada stego-image
:
koefisien pada cover-image
Setelah
nilai w
i
*
didapatkan. w
i
*
di XOR-kan barisan bilangan y
o
,
sehingga
kita
memperoleh informasi data
yang disisipkan dan dapat disusun
kembali
menjadi bentuk gambar.
2.5.3
Pseudorandom
Pada
steganografi,
pembangkitan bilangan
acak
dapat
digunakan
untuk
menentukan kunci
penyisipan
dan
ekstraksi
data
dari
berkas
media.
Komputer
mampu
menghasilkan bilangan
semu
acak
(pseudorandom).
Deret
bilangan
pseudorandom
adalah
sejumlah bilangan besar
yang
bersifat
seperti
noise
akan
tetapi bersifat deterministik dan dapat diproduksi ulang.
2.5.3.1 Chaos Theorem
Chaos
theorem
atau
teori
chaos
dapat
digunakan sebagai
pseudorandom.
Teori chaos
merupakan teori
yang
memiliki tingkat pengacakan yang tinggi
namun
bersifat
deterministik
(dimungkinkan membangkitkan nilai-nilai
dengan
kepastian
tertentu).
Karakteristik
yang
umum
di
dalam
teori
chaos
adalah
|