Home Start Back Next End
  
36
dimana
K
adalah
ratio
eliminasi
presistemik,
dan
?
?
adalah
?
  
ketika  waktu
awal.
Gambar 2.5 Grafik log konsentrasi plasma terhadap waktu setelah pemberian obat
secara intravenous (---) and oral (-) pada model satu kompartemen
Grafik
diatas
menunjukkan perubahan
konsentrasi
obat
terhadap
waktu
secara dinamis pada
model
satu kompartemen. Garis putus – putus
menunjukkan
perubahan konsentrasi
setelah pemberian obat dengan
injeksi
intravena dan
garis
sambung
menunjukkan perubahan
konsentrasi
setelah
pemberian
obat
dengan
oral.
Karena
pemberian
obat
dengan
injeksi
intravena
tidak
memiliki tahap
resorpsi,
maka
grafik
yang
ditunjukkan
linear. Sedangkan untuk pemberian obat
dengan
cara
oral,
konsentrasi obat
pada
darah
secara
perlahan
mencapai
konsentrasi puncak karena proses resorpsi oleh tubuh.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter