BAB II
LANDASAN TEORI
2.1
Autisme
Autisme
(Ichsan, 2010) adalah suatu kondisi mengenai seseorang sejak lahir
ataupun
masa
balita,
yang
membuat
dirinya
tidak
dapat
membentuk
hubungan
sosial
atau komunikasi yang normal. Akibatnya anak tersebut terisolasi dari manusia lain dan
masuk dalam dunia repetitive, aktivitas dan minat yang obsesif. Karakteristik anak
dengan autisme adalah adanya 6 gangguan dalam bidang :
1. Interaksi sosial
Adanya gangguan dalam kualitas interaksi sosial, seperti :
-
Kegagalan
untuk bertatap
mata,
menunjukkan ekspresi
fasial,
maupun postur
dan gerak tubuh, untuk berinteraksi secara layak.
-
Kegagalan
untuk
membina
hubungan
sosial
dengan
teman
sebaya,
dimana
mereka bisa berbagi emosi, aktivitas, dan minat bersama.
-
Ketidakmampuan untuk berempati, untuk membaca emosi orang lain.
-
Ketidakmampuan untuk secara spontan mencari teman untuk berbagi
kesenangan dan melakukan sesuatu bersama-sama.
2. Komunikasi (bahasa dan bicara)
Kualitas komunikasinya yang tidak normal, seperti :
-
Perkembangan bicaranya terlambat, atau sama sekali tidak berkembang.
-
Tidak
adanya
usaha
untuk
berkomunikas
dengan
gerak
atau
mimik
muka
untuk mengatasi kekurangan dalam kemampuan bicara.
|