Home Start Back Next End
  
39
dimana nilai d
U
W
, d
W
merupakan jarak antara tetangga terdekat
dari klaster U dan W dan klaster V dan W masing-masing. Hasil
dari pengklasteran single linkage dapat digambarkan secara grafis
dalam bentuk dendogram
atau diagram pohon. Cabang-cabang
dalam pohon menunjukkan klaster. Cabang-cabang tersebut
bergabung pada titik-titik yang posisinya berada di sepanjang jarak
atau kemiripan sumbu yang menunjukkan tingkat penggabungan
terjadi. (Johnson, 2002, p681) 
2.
Complete Linkage
Pengklasteran metode complete linkage
menghasilkan yang
sama dengan cara seperti pengklasteran single linkage, dengan satu
pengecualian yang terpenting yaitu pada setiap tahapnya, jarak atau
kemiripan antara klaster-klaster ditentukan oleh jarak atau
kemiripan antara dua elemen, masing-masing satu dari masing-
masing klaster, yang paling terjauh. Dengan demikian, metode
complete linkage
memastikan semua item dalam klaster berada
dalam jarak maksimum atau kemiripan paling minimum antara
masing-masing item.
Algoritma umum algomeratif dimulai dengan mencari
masukan yang paling minimum di dalam D = {d
i k
} dan gabungkan
dengan objek yang sesuai, seperti U dan V, untuk mendapatkan
klaster (UV). Pada langkah ke-3 dalam algoritma umum seperti
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter