Home Start Back Next End
  
15
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1
Pengertian Industri dan Teknik Industri
Menurut Sritomo (2003, p2), secara definitif,
industri bisa diartikan
sebagai suatu lokasi atau tempat dimana aktivitas produksi akan
diselenggarakan, sedangkan aktivitas produksi bisa dinyatakan sebagai
sekumpulan aktivitas yang diperlukan untuk mengubah satu kumpulan
masukan (sumber daya manusia, material, energi, informasi, dan lain-lain)
menjadu produk keluaran (finish product
atau service) yang memiliki nilai
tambah
Teknik industri dapat diartikan sebagai keahlian teknik (engineering)
yang berfungsi untuk merancang
(design) fasilitas-fasilitas produksi seperti
pemilihan proses manufakturing, perencanaan fasilitas (lokasi, tata letak, dan
lain-lain) dan tata cara berproduksi (methods engineering). Selain itu tidak
kalah pentingnya, disiplin Teknik Indsutri ini juga bertanggung jawab untuk
merancang proses pengelolaan (manajemen) dari proses produksi atau
operasional agar sistem produksi tersebut bisa diselenggarakan secara
terencana,
terorganisir dan terkendali. Disiplin Teknik Industri pada
hakikatnya juga mengusahakan tercapainya hasil secara optimal dan
pengelolaan faktor-faktor produksi yang didukung oleh pertimbangan
kelayakan teknik dan kelayakan ekonomis.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter