67
dan hasil kerja mereka dan hasil kerja lainnya pada dunia industri, Unified
Modeling Language (UML) versi 1.0 dirilis pada tahun 1997.
UML bukanlah metode untuk mengembangkan sistem, melainkan
hanya berupa catatan yang kemudian pada saat ini diterima dengan luas
sebagai standar untuk pemodelan objek. Object Management Group
(OMG)
mengadopsi UML pada bulan November 1997 dan sejak saat itu terus
mengembangkannya berdasarkan pada kebutuhan dunia industri. Pada tahun
2004, telah diluncurkan UML versi 1.4 dan pada saat itu juga OMG telah
mulai merencanakan pengembangan UML versi 2.0 (Whitten et al., 2004,
p408)
Sedangkan menurut Satzinger, Jackson, & Burd (2005, p47), setiap
kali seseorang perlu untuk menyimpan atau mengkomunikasikan informasi,
sangat diperlukan untuk membentuk sebuah model. Sebuah model merupakan
representasi dari aspek penting pada dunia nyata. Model digunakan untuk
pengembangan sistem termasuk representasi dari input, output, proses, data,
objek, interaksi antar objek, lokasi, jaringan, perangkat, dan lain-lain.
Sebagian besarnnya merupakan model grafis yang disebut diagram atau chart.
Diagram yang dibuat bertujuan untuk menunjukkan model sistem digambar
mengikuti notasi yang telah ditentukan melalui Unified Modelling Language
(UML). UML merupakan seperangkat standar dari model yang dibangun dan
dinotasikan secara khusus untuk pengembangan object-oriented. Dengan
menggunakan UML, analisis dan end user
dapat mengerti variasi diagram
yang digunakan dalam proyek pengembangan sistem
|