Home Start Back Next End
  
85
2.6.9
Detail System Sequence Diagram
Menurut Satzinger, Jackson, & Burd (2005, p314), sebuah System
Sequence DiagramSSD, dikembangkan sebagai bagian pada saat tahap
requirement, tetapi hanya menunjukkan message
yang ditujukan ke sistem.
Pada tahap desain, harus ditetapkan objek mana yang akan menerima message
ini.
Untuk menyederhanakan proses ini, system desinger
biasanya membuat
sebuah class baru yang akan melayani pengumpulan message yang dituju oleh
message yang masuk, disebut sebagai use case controlles. Misalnya, pada use
case-Look up item availability, mungkin dibuat sebuah class controller
yang
dinamakan Availability Handeler. Sebuah use case controller
sungguh
merupakan class
tiruan yang dibuat oleh seseorang yang mendesain sistem.
Kadang class
ini disebut artifacts, yang dibuat untuk tujuan tertentu ketika
hanya diperlukan. Terdapat beberapa cara untuk membuat use case controller.
Sebuah use case controller
dapat ditentukan untuk semua use case.
Sekumpulan tanggung jawab diberikan untuk dapat dibawa oleh use case
tersebut. Desain yang lebih baik menggunakan beberapa use case controller,
masing-masing dengan beberapa tanggung jawabnya sendiri. Use case
controller
dan problem domain class
untuk use case
termasuk dalam sebuah
design class diagram.
Menurut Satzinger, Jackson, & Burd (2005, p315-316), sebuah SSD
menangkap interaksi antara sistem dan dunia luar yang diwakilkan oleh actor.
Sistem itu sendiri akan diperlakukan sebagai sebuah objek tunggal yang
dinamakan :System. Sebuah detail SSD akan menggunakan semua elemen
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter