untuk menutupi
dari
dan
membuat
ilusi
bahwa lansia belum berusia
lanjut.
4. Berbagai
serotipe
lansia.
Banyak
sterotipe
lansia
dan
banyak
pula
kepercayaan tradisional
tentang
kemampuan
fisik
dan mental.
Sterotipe
dan kepercayaan
tradisional
ini timbul
dari
berbagai
sumber,
ada
yang
mengambarkan
bahwa
usia pada
lansia
sebagi
usia
yang
tidak
menyenangkan,
diberi
tanda
sebagai
orang
yang
tidak
menyenangkan
oleh berbagai
media
massa. Pendapat klise masyarakat tentang lansia adalah pria adan
wanita
yang
keadaan
fisik
dan mentalnya
loyo,
sering
pikun,
jalan
membungkuk,
dan sulit hidup bersama
orang lain.
5. Sikap sosial terhadap
lansia.
Pendapat klise
tentang lansia mempunyai pengaruh yang besar
terhadap
sikap sosial
terhadap
lansia.
Kebanyakan
pendapat
klise
tersebut
tidak menyenangkan,
sehingga
sikap
sosial
tampaknya
cenderung
menjadi
tidak menyenangkan.
6.
Lansia mempunyai
status kelompok-minoritas.
Status
lansia
dalam
kelompok
minoritas
adalah
suatu yang
dalam
beberapa
hal mengecualikan
lansia
untuk
tidak
berinteraksi
dengan
kelompok
lainnya,
dan memberi
sedikit
kekuasaan
atau
bahkan
tidak
memperoleh
kekuasaan
apapun.
Status kelompok
minoritas
ini
terutama
terjadi
sebagai
akibat
dari sikap
sosial
yang
tidak
menyenangkan
terhadap
individu
lansia
dan
pendapat
klise
yang
tidak
menyenangkan
tentang
mereka.
|