menyediakan daya tambahan untuk ID tag.(Winda 2009) Pada sistem RFID
biasanya tag atau atau transponder ditempelkan pada suatu object. Setiap tag
dapat membawa informasi yang unik, diantaranya, serial number, model, warna,
tempat perakitan, dan data lain. Pada sistem RFID tag atau transponder
ditempelkan pada suatu object.
2.2.2.
Jenis-jenis Frekuensi Yang Digunakan RFID
Faktor penting yang harus diperhatikan dalam RFID adalah frekuensi kerja dari
sistem RFID adalah frekuensi yang digunakan untuk komunikasi wireless antara reaer
RFID dengan ID tag. Ada beberapa band frekuensi yang digunakan untuk sistem RFID
pemilihan dari frekuensi kerja
sistem sistem RFID akan mempengaruhi jarak
komunikasi, interferensi dengan frekuensi sistem radio lain, kecepatan komunikasi data
dan ukuran antenna untuk frekuensi yang rendah umumnya digunakan tag pasif
frekuensi kerjanya bekisar antara 13,56 MHz, dan untuk frekuensi tinggi digunakan tag
aktif frekuensi kerja dari tag pasif bekisar antara 125KHz-145KHz.
Pada frekuensi rendah, tag pasif tidak dapat mentransmisikan data dengan jarak
yang jauh dikarenakan keterbatasan daya yang diperoleh dari medan elektromagnetik,
akan tetapi komunikasi tetap dapat dilakukan tanpa kontak langsung hal yang perlu
mendapatkan perhatian adalah tag pasif tidak dihalangi oleh objek logam.
Pada frekuensi tinggi, jarak komunikasi antara tag aktif dengan RFID reader
dapat lebih jauh, tetapi masih terbatas oleh daya yang ada sinyal elektromagnetik pada
frekuensi tinggi juga mendapatkan pelemahan (atenuasi) ketika tag tertutupi oleh es atau
air. Pada kondisi terburuk, tag yang tertutup oleh logam tidak terdeteksi oleh pembaca
|