Home Start Back Next End
  
10
2.2.5  
Uji Kecukupan Data
Dalam proses pengukuran waktu kerja, diperlukan kegiatan pengujian
terhadap data yang dikumpulkan. Kegiatan pengujian tersebut dimulai dari analisis
atas jumlah data yang seharusnya dikumpulkan sampai dengan analisis atas
konsistensi kerja operator. Pengujian data yang pertama adalah uji kecukupan data.
Namun pengukuran dalam jumlah yang tak terhingga sulit dilakukan mengingat
keterbatasan-keterbatasan yang ada, baik segi tenaga, biaya, waktu, dan sebagainya.
Sebaliknya pengumpulan data dalam jumlah yang sekadarnyanjuga kurang baik
karena tidak dapat mewakili keadaan yang sebenarnya.
Sutalaksana dkk (1979) menjelaskan bahwa di dalam aktifitas pengukuran
kerja biasanya akan diambil tingkat ketelitian 5% dan tingkat keyakinan 95%.
Artinya adalah bahwa pengukur membolehkan rata-rata hasil pengukurannya
menyimpang
sejauh 5% dari rata-rata sebenarnya dan kemungkinan berhasil
mendapatkan adalah 95%. Jika jumlah pengukuran yang seharusnya dilakukan lebih
besar dari jumlah pengukuran yang telah dilakukan (N’>N), maka dilakukan
pengukuran ulang dengan N lebih besar. Jika N>N’ berarti bahwa jumlah
pengamatan yang telah dilakukan memenuhi syarat tingkat ketelitian dan tingkat
keyakinan.
Formula untuk uji kecukupan data dengan tingkat ketelitian 5% dan tingkat
keyakinan 95% adalah sebagai berikut:
               
Keterangan:
Sx = jumlah besar data
N’ = jumalah pengamatan yang harus dilakukan
N = jumlah pengamatan yang telah dilakukan
Langkah – langkah dalam pengukuran waktu adalah: 
1.
Pengukuran pendahuluan 
Dalam kegiatan pengukuran yang pertama dilakukan adalah
melakukan 
pengukuran pendahuluan dimana bertujuan untuk mengetahui
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter