![]() 16
Sumber : Wignjosoebroto, 2009
Gambar 2.6 Operation Process Chart
2.8
Struktur Produk
Struktur produk dapat didefinisikan sebagai cara komponen-komponen
bergabung ke dalam suatu produk selama proses
manufaktur. Struktur produk
menggambarkan proses perakitan yang dilakukan untuk memperoleh suatu
produk jadi dalam bentuk tingkatan.
Penyajian struktur produk dibedakan menjadi dua yaitu metode explotion
dan implotion.
Metode explotion adalah penyajian struktur produk, dimana
pada level 0 terdapat produk jadi, hingga pada level paling bawah
menunjukkan komponen paling awal dirakit. Sebaliknya, struktur produk
implotion
merupakan kebalikan dari struktur produk explotion. Perbedaan
antara struktur produk explotion dan implotion hanya pada penyusunan
levelnya.
Manfaat dari struktur produk adalah memberikan informasi mengenai
material, komponen atupun sub-assembly yang diperlukan dalam pembuatan
suatu produk.
2.9
Bill Of Material (BOM)
Bill of material (BOM) merupakan daftar dari semua material, parts, dan
sub
assembly, serta kuantitas dari masing-masing yang dibutuhkan untuk
memproduksi satu unit produk atau parent assembly
(Ulrich-Eppinger, 2012).
Tiga jenis BOM yang digunakan dalam dunia perindustrian, yaitu:
|