![]() 10
2.4
Arsitektur Produk
Arsitektur produk adalah skema elemen-elemen fungsional dari produk
disusun menjadi chunk yang bersifat fisik dan menjelaskan bagaimana setiap
chunk berinteraksi. Elemen fisik produk dibagi beberapa building blocks utama
yang disebut chunks. Setiap chunk terdiri dari sekumpulan komponen yang
mengimplementasikan fungsi dari produk (Ulrich-Eppinger,2012).
Semua produk terdiri dari elemen fungsional dan fisik. Elemen-elemen
fungsional dari produk terdiri dari operasi dan transformasi yang menyumbang
terhadap kinerja keseluruhan produk. Elemen-elemen fisik dari sebuah produk
adalah bagian-bagian, komponen, dan sub rakitan yang pada akhirnya
diimplementasikan terhadap fungsi produk.
Langkah-langkah dalam menetapkan arsitektur produk adalah dengan
(Ulrich-Eppinger, 2012):
1.
Membuat skema produk, yaitu diagram yang menggambarkan pengetian
terhadap elemn-elemen penyusun produk, yakni berupa elemen fisik,
komponen kritis dan elemen fungsional.
Sumber: Ulrich-Eppinger, 2012
Gambar 2.2 Skema Produk
2.
Mengelompokkan elemen-elemen pada skema, yaitu menugaskan setiap
elemen yang ada pada skema menjadi chunk. Setiap chunk
memiliki satu
fungsi. Elemen yang memiliki fungsi yang sama dapat digabungkan dalam
satu chunk.
|