6
BAB 2
LANDASAN TEORI
Kualitas adalah segala sesuatu yang mampu memenuhi keinginan atau
kebutuhan pelanggan (meeting the needs of customers)
(Gasperz, 2006).
Pengendalian kualitas secara statistik dengan menggunakan SPC (Statistical Process
Control) dan SQC (Statistical Quality Control), mempunyai 7 (tujuh) alat statistik
utama yang dapat digunakan sebagai alat bantu untuk mengendalikan kualitas
(Besterfield, 2009),
antara lain yaitu; check sheet, diagram pareto, diagram sebab-
akibat, histogram, scatter diagram, run chart, dan control chart.
Tujuh metode tersebut
nantinya akan saling membantu untuk menunjukan
kualitas dari sebuah produk.
2.1 Check Sheet atau Lembar Pengumpul Data
Check Sheet adalah suatu formulir di
mana item
item yang akan diperiksa
telah dicetak dalam formulir dengan maksud agar data dapat dikumpulkan secara
mudah dan ringkas (Montgomery, 2009).
Tujuan pembuatan Check Sheet
adalah menjamin bahwa data dikumpulkan
secara teliti dan akurat untuk dilakukan pengendalian proses dan penyelesaian
masalah. Data dalam lembar pengecekan tersebut nantinya akan digunakan dan
dianalisa secara cepat dan mudah.
Penggunaan Check Sheet
atau Lembar Pengumpulan Data bertujuan untuk
(Montgomery, 2009):
a.
Memudahkan proses pengumpulan data terutama untuk mengetahui
bagaimana sesuatu masalah sering terjadi. Tujuan utama dari
penggunaan Check Sheet adalah membantu mentabulasi banyaknya
kejadian dari suatu masalah tertenu atau penyebab tertentu.
b.
Mengumpulkan data tentang jenis masalah yang sering terjadi. Dalam
kaitan ini, lembar periksa akan membantu memilah-milah data
kedalam kategori yang berbeda-beda seperti penyebab-penyebab,
masalah-masalah, dll
c.
Menyusun secara otomatis, sehingga data tersebut dapat dipergunakan
dengan mudah.
|