![]() 8
2.2 Diagram Pareto
Diagram Pareto adalah grafik yang menunjukkan masalah berdasarkan
urutan banyaknya kejadian. Masalah yang paling banyak terjadi ditunjukkan oleh
grafik batang pertama yang tertinggi serta ditempatkan pada sisi paling kiri dan
seterusnya sampai masalah yang paling sedikit terjadi ditunjukkan oleh grafik
batang terakhir yang terendah serta ditempatkan pada sisi paling kanan
(Besterfield, 2009).
Diagram pareto ini merupakan suatu gambaran yang mengurutkan
klasifikasi data dari kiri ke kanan menurut urutan ranking tertinggi hingga
terendah. Hal ini dapat membantu menemukan permasalah yang paling penting
untuk segera diselesaikan (ranking tertinggi) sampai dengan masalah yang tidak
harus segera diselesaikan (ranking terendah) diagram pareto juga dapat
mengidentifikasikan masalah yang paling penting yang mempengaruhi usaha
perbaikan kualitas (Besterfield, 2009).
Diagram pareto adalah kombinasi dua macam bentuk grafik yaitu grafik
kolom dan grafik garis, berguna untuk (Besterfield, 2009):
Menunjukkan pokok masalah.
Menyatakan perbandingan masing-masing masalah terhadap
keseluruhan.
Menunjukkan perbandingan masalah sebelum dan sesudah perbaikan.
Langkah-langkah pembuatan diagram pareto (Besterfield, 2009):
-
Tentukan bagaimana data harus diklasifikasikan menurut pelaksanaan
pekerjaan.
-
Tentukan periode waktu yang diperlukan untuk mempelajari dan buat
lembar isian (Check Sheet) yang mencakup periode waktu dari semua
klasifikasi data yang mungkin, kemudian kumpulkan datanya.
-
Untuk tiap kelompok hitunglah data untuk seluruh periode waktu dan
catatlah jumlah totalnya.
-
Gambarlah sumbu horizontal dan vertikal pada scarik kertas grafik.
Bagilah sumbu horizontal ke dalam bagian yang sama, satu bagian
untuk tiap kelompok. Skala sumbu vertikal dibuat sedemikian rupa
sehingga titik puncak sumbu vertikal tersebut menggambarkan suatu
jumlah yang sama dengan jumlah total dari semua kelompok.
|