![]() 42
sebagai berikut:
stimulus pemasaran yang disediakan oleh perusahaan seperti iklan atau
diskon.
Tampilan produk.
Waktu pembelian.
Informasi yang meyakinkan.
Gunakan sebagai teori antar hubungan variabel. Bahwa x1, x2 sebagai penentu y.
Menurut beliau juga memaparkan bahwa semakin tinggi tingkat
pemaparan informasi, semakin tinggi kecenderungan impuls perilaku pembelian.
Selain itu, (Solomon, 2001) dalam domain ekonomi dan pemasaran, pembelajaran
tentang perilaku konsumen didasarkan pada asumsi bahwa konsumen merupakan
pembelian rasional. Bahkan dalam eksplorasi yang lebih luas perilaku konsumeni,
keputusan pembelian diperlakukan sebagai alat untuk mengidentifikasi solusi
untuk masalah. Hal ini untuk mengatakan bahwa konsumen akan mengumpulkan
segala bentuk informasi yang mungkin, mengevaluasi pengetahuan yang ada, dan
hati-hati memeriksa atribut setiap alternatif mungkin sebelum membuat keputusan
pembelian. Ini menunjukkan sepenuhnya keputusan pembelian rasional.
2.4.2
Pengaruh Antara Discount
Dengan Impuls Perilaku Pembelian (
Impulse PurchasingBehavior)
Berdasarkan jurnal yang berjudul Evaluating Effective Factors on
Consumer Impulse Buying Behavior(Alireza Karbasivar and Hasti
Yarahmadi: Asian Journal of Business Management Studies 2 (4): 174-181, 2011)
|