Home Start Back Next End
  
18
lingkungan. 
Ada
berbagai 
pendapat 
tentang 
apa
yang 
bisa
digolongkan
sebagai green building.
pada umumnya
setuju
bahwa
green
building
adalah
yang
strukturnya
diletakkan,
dirancang,
dibangun,
direnovasi dan
dioperasikan 
untuk  panduan 
hemat  energi, 
dan  memberi 
dampak
positif   bagi   lingkungan,   dampak   ekonomi   dan   sosial.   Namun
singkatnya
menurut
Brenda
dan Robert
Vale,
green
building
merupakan
suatu
pola pikir dalam
arsitektur
yang
memperhatikan
unsur-unsur
alam
yang
terkandung
di
dalam
suatu
tapak
untuk
dapat
digunakan”.
Unsur-unsur
atau
elemen-elemen
itu
terdapat
4
(empat)
bidang 
yang  perlu 
dipertimbangkan    
dalam 
green 
building,
diantaranya adalah
:
1.   Material
Ini   diperoleh   dari   alam,   renewable  sources  yang   telah
dikelola 
dan 
dipanen 
secara 
berkelanjutan,   atau 
yang 
diperoleh
secara
lokal
untuk
mengurangi
biaya
transportasi
atau
diselamatkan
dari
bahan
reklamasi
di lokasi
terdekat.
Material
yang
dipakai
menggunakan
green
specification
yang termasuk
dalam daftar
Life
Cycle
Analysis
(LCA)
seperti:
energi
yang
dihasilkan,
daya tahan
material, 
minimalisasi
limbah,
dan
dapat
untuk
digunakan
kembali
atau didaur ulang.
2.   Energi
Perencanaan
dalam
pengaturan
sirkulasi
udara
yang optimal
untuk  mengurangi 
penggunaan  
AC. 
Mengoptimalkan 
cahaya
matahari
sebagai
penerangan
di siang
hari.
Green
building
juga
menggunakan
tenaga
surya
dan
turbin
angin
sebagai
penghasil
listrik
alternatif.
3.   Air
Mengurangi
penggunaan
air dan
menggunakan
STP
(siwage
treatment
plant)
untuk
mendaur
ulang
air
dari
limbah
rumah
tangga
sehingga
bisa digunakan
kembali
untuk
tangki
toilet,
penyiram
tanaman, 
dll. 
Menggunakan 
peralatan 
hemat 
air, 
seperti 
shower
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter