Home Start Back Next End
  
19
bertekanan rendah
, kran
otomatis
(self-closing or spray
taps),
tangki
toilet yang low-flush
toilet.
Yang
intinya
mengatur
penggunaan
air
dalam bangunan sehemat mungkin.
4.   Faktor Kesehatan
Menggunakan 
material 
dan  produk-produk 
yang 
non-toxic
akan
meningkatkan
kualitas
udara
dalam ruangan,
dan mengurangi
tingkat
asma,
alergi
dan sick building
syndrome.
Material
yang
bebas
emisi,  dan  tahan  untuk  mencegah  kelembaban  yang  menghasilkan
spora dan mikroba
lainnya.
Kualitas
udara
dalam
ruangan
juga harus
didukung 
menggunakan 
sistem  ventilasi 
yang 
efektif 
dan  bahan-
bahan pengontrol
kelembaban
yang
memungkinkan
bangunan
untuk
bernapas.
Selain
4
bidang
di
atas,
green building
dapat 
menekan
biaya
untuk
pekerjaan
konstruksinya,
dan
memenuhi
kebutuhan
yang
lebih
luas dari
masyarakat,
dengan
menggunakan
tenaga
kerja
lokal,
dan
memastikan
bangunan diletakkan tepat bagi kebutuhan masyarakat.
Aplikasi
nyata arsitektur
hijau adalah
dengan
meningkatkan
efisiensi
pemakaian
energi,
air,
dan
bahan-bahan,
mereduksi
dampak
bangunan
terhadap
kesehatan
melalui
tata
letak,
konstruksi,
operasi,
dan 
pemeliharaan
bangunan, 
penggunaan
material 
reuse, recycle,
renewable
.   Secara
matematis  
perhitungan  
disebutkan,
konsumsi
300   liter   air   harus   dapat   dikembalikan   sepenuhnya   ke   tanah.
Misalkan
air
sisa
cuci
sayur
dapat
digunakan
untuk
mencuci
mobil
atau 
membuat 
sumur 
resapan 
dan 
biopori. 
Dalam 
hal 
estetika,
arsitektur
hijau
terletak
pada filosofi
merancang
bangunan
yang
harmonis 
dengan
sifat-sifat  dan    
sumber
alam
yang
ada
di
sekelilingnya.
Penggunaan
bahan
bangunan
yang
dikembangkan
dari
bahan alam dan dari bahan yang dapat diperbaharui.
2.   Prinsip-Prinsip
Pada Green Arsitektur
Prinsip-prinsip
green
architecture
menurut
Brenda
dan
Robert
Vale,
dalam buku Green Architecture Design for a sustainable future :
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter