![]() 23
2.Perlindungan
Terhadap Silau Matahari dan Langit
Intensitas
cahaya matahari
umumnya
memberikan
cahaya
berlebih dan berakibat silau, hal tersebut menyebabkan ketidak
nyamanan
secara
visual dan menyebabkan
mata
menjadi
lelah.
Untuk
menghindarinya
bisa menggunakan
penghalang
sinar
matahari
langsung,
dengan
penyediaan
selasar
bangunan,
atap
tritian
atau
sisrip
pada
jendela.
Prinsip
perlindungan
terhadap
cahaya
matahari
langsung
adalah
penyaringan
cahaya
atau
penciptaan
bayangan.
Selain
itu bisa
dengan
cara penggunaan
kaca
berwarna
atau
berlapis
yang
memiliki
kemampuan
menyerap/memantulkan
cahaya matahari.
Gambar II.2.3 Perlindungan
dari Radiasi Matahari
Sumber : Ilmu Fisika Bangunan ,Heinz Frick, Ant.ardianto
(sumber: Ant.Ardiyanto;H.Frick,Ilmu
Fisika Bangunan)
Menurut Heinz
frick,
pencahayaan alami mempunyai pengaruh
kepada
kesehatan
manusia.
Menurutnya,
peletakan
lubang
jendela
harus
diusahakan
pada sisi utara
dan selatan
lebih
banyak
dan sisi
lain
dihindari.
Pada sisi
barat
dihindari
karena
panas
yang
panas
dan
menyengat.
Salah
satu
pengaruh
cahaya
alami
pada
bangunan
adalah
suhu
dari
intensitas
matahari
yang
langsung
dapat
meningkatkan
suhu
dinding
akibat
konduksi
dan
suhu
ruangan
bila
sinar
mathari
langsung
masuk pada ruangan.
|