Home Start Back Next End
  
22
Gambar II.2.1Jangkauan
Pencahayaan
Dalam Ruang
Sumber : Ilmu Fisika Bangunan ,Heinz Frick, Ant.ardianto.
Cahaya
dapat
diartikan
sebagai
sebuah
gua yang
gelap
dengan
lubang 
kecil 
untuk 
masuknya 
cahaya. 
Makin 
gelap 
permukaan 
gua,
makin
kecil
lubang
cahayanya.
Namun,
lubang
cahaya
yang
makin
besar
akan
memberikan
efek silau.
Untuk
menghindari
masalah
silau tersebut
lubang  cahaya  dapat  diperbesar  atau  dinding  gua  dapat  dicat  dengan
warna terang.
1.Cahaya dari Pembukaan Atap dan Dinding
Pencahayaan
pada
ruang
dalam
bangunan
biasanya
diperoleh
dari
atas (atap)
atau dari samping
(lubang
dinding).
Dalam
pelaksanaanya
pelubangan
cahaya
dari atap
sangat
bervariasi
tergantung
dari fungsi
bangunan
yang
ada.
Demikian
pula pada
pelubangan
dinding/jendela
bervariasi
dipengaruhi
oleh bentuk
bangunan
yang ada. Untuk
menanggulangi  masalah  silau  dapat  digunakan  bahan  kaca  atau  lain
pada jendela untuk mereduksi kesilauan tersebut.
Gambar II.2.2 Konsep Penyaluran
Cahaya
Sumber : Ilmu Fisika Bangunan ,Heinz Frick, Ant.ardianto.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter