21
energi.
Konsep
bangunan
dengan
efisiensi
energi
sangat
penting
karena
jika melihat pada penggunaan
energi secara global, sektor bangunan
sendiri
menyerap
45
%
dari
kebutuhan
energi
keseluruhan.
Pemanfaatan
energi dalam bangunan ini khususnya untuk pemanasan, pendinginan
dan pencahayaan
bangunan.
(Sumber : Enno, Abel. (1994). Low-energy
Building.
Energy and
Building
Science Journal)
Hemat
nergi
merupakan
salah
satu
issu
yang
sedang
hangat
diperbincangkan,
karena mempunyai
efek yang baik untuk bangunan
juga untuk lingkungan sekitar bangunan bila dapat dijalankan konsep
tersebut dengan tepat. Di dalam konsep hemat energy secara pasif ini ada
beberapa
issu yang
terkait
dengan
desain
sebuah
gedung
atau
bangunan,
salah
satunya
yaitu
passive
solar design.
Didalam
issu
tersebut
dipecah
lagi menjadi tiga yaitu:
1.
Daylighting
(cahaya siang hari)
2.
Building envelope (pengolahan
bangunan)
3.
Renewable energy (energy terbarukan)
Ketiga hal tersebut sangatlah terkait satu sama lain sehingga dapat
menghasilkan
suatu konsep perancangan
yang hemat energy, dalam hal
ini pencahayaan alami pada siang hari atau daylighting.
(sumber : Charles j.kibert, Sustainable construction
green building
designand delivery)
II.2.c Pencahayaan
alami (Daylighting)
Cahaya
merupakan
bagian
penting
dari kehidupan
manusia,
terutama
untuk
mengenali
lingkungan
dan
menjalankan
aktivitasnya.
Tanpa
cahaya
dunia
menjadi
gelap,
menakutkan,
tidak
ada yang
bisa
dikenali,
dan
tidak
ada
keindahan
visual.
Dengan
cahaya
manusia
dapat
melihat
lingkungan
dan warma;
dapat beraktivitas
dengan
nyaman
serta
dapat menikmati
interior bangunan dan keindahan arsitektur.
|