11
Sustainable
Design
Creating buildings which are energy efficient,healthy, comfortable, flexible, in
use and designed for long life.
(Foster and Partners, 1999)
Environmental friendly development adalah pembangunan
yang
ramah
lingkungan. Melihat
isu-isu
tersebut
yang
sedang
marak-maraknya,
sebuah
bangunan
kini
haruslah
earth-friendly
dan
cukup
indah
agar
dapat
dihargai
untuk
dipreservasi.
Tujuannya
untuk
memunculkan
sifat sustainable
architecture
pada bangunan
tersebut
yang merupakan
jawaban
dari
environmenal
friendly
development
tersebut.
walau keberlanjutan
suatu
bangunan
tidak
bisa dilihat
dari sudut
ketahanan
fisik
bangunan
saja.Prinsip-
prinsip dari sustainable
architecture, antara lain seperti
:
9
Perhatian pada iklim setempat
9
Substitusi
sumber
energi
yang
tidak
dapat
diperbaharui
(menghemat
sumber energi yang tidak dapat diperbaharui)
9
Penggunaan
bahan
bangunan
yang
dapat
dibudidayakan
dan yang
hemat
energi
9
Pembentukan
peredaran
yang utuh antara penyedia
dan pembuangan
bahan bangunan energi dan air
9
Hemat energi secara menyeluruh
Selain
itu,
ada
berbagai
konsep
dalam
arsitektur
yang
mendukung
sustainable architecture terutama di Indonesia, antara lain seperti :
9
Efisiensi
lahan
Lahan
yang
semakin
sempit,
mahal
dan
berharga
tidak
harus
digunakan
seluruhnya
untuk
bangunan,
karena
sebaiknya
selalu
ada
lahan
hijau
dan
penunjang keberlanjutan
potensi
lahan.
Menggunakan
seperlunya
lahan
yang
ada,
tidak
semua
lahan
harus
dijadikan
bangunan,
atau
ditutupi
dengan
bangunan
.
Menggunakan
lahan secara efisien, kompak dan terpadu.
Potensi
hijau
tumbuhan
dalam
lahan
dapat
digantikan
atau
dimaksimalkan dengan
berbagai
inovasi, misalnya
pembuatan roof
|