Home Start Back Next End
  
24
karakteristik di atas, push-pull supply chain
cocok untuk diterapkan
terhadap perusahaan dengan produk make-to-order dan make-to-stock.
Strategi push
memiliki tingkat ketidakpastian yang lebih rendah.
Untuk itu, fokus utama dari strategi push adalah minimalisasi biaya. Strategi
push
memiliki karakteristik ketidakpastian permintaan yang rendah, skala
ekonomis dalam produksi, dan lead time yang lama.
Strategi pull
memiliki
tingkat ketidakpastian yang lebih tinggi. Untuk itu, fokus utama dari strategi
pull adalah service level. Service level yang tinggi akan dapat dicapai dengan
supply chain yang fleksibel dan responsif. Strategi pull memiliki karakteristik
ketidakpastian permintaan yang tinggi dan siklus yang singkat. 
2.6.5
Tujuan Supply Chain Management
Menurut Turban (2010, p289) supply chain management
bertujuan untuk
meminimalkan persediaan, mengoptimalkan produksi, meminimalkan waktu
produksi, mengoptimalkan distribusi dan logistik, mempercepat proses pemenuhan
pesanan, dan pengurangan biaya yang berhubungan dengan aktivitas aktivitas
tersebut secara umum.
Menurut Simchi-Levi (2004, p3) supply chain management bertujuan untuk
menciptakan efektifitas dan efisiensi biaya di dalam sistem secara keseluruhan, yang
meliputi minimalisasi biaya transportasi dan distribusi persediaan bahan baku,
barang setengah jadi, dan barang jadi secara keseluruhan. Untuk itu, penekanan yang
dilakukan bukan hanya terhadap fasilitas tunggal saja, tetapi terhadap seluruh
fasilitas yang ada dalam supply chain sebagai sebuah sistem. 
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter