Home Start Back Next End
  
21
Teritori Sekunder
Jenis ini lebih longgar pemakaiannya dan pengontrolan oleh
perorangan. Teritorial ini dimiliki bersama oleh sejumlah orang yang
sudah cukup saling mengenal. Contoh dari teritori ini yaitu ruang
kelas,
kantin,
kampus,
dan
ruang
latihan
olahraga.
Sifat
dari
teritori
ini yaitu semi publik.
Teritorial Umum/Publik
Teritori
yang
terbuka
untuk
umum dan
dapat
digunakan
oleh
setiap
orang
dengan  
mengikuti  
aturan-aturan  
yang  
lazim  
di  
dalam
masyarakat
dimana
teritorial
umum
itu
berada.
Contoh
dari
teritori
ini adalah bis kota, gedung bioskop, dan sebagainya.
Lyman dan Scott (1967) juga membuat klasifikasi teritorialitas
yang sebanding dengan Altman, namun terdapat 2 tipe yang berbeda,
yaitu:
Teritori Interaksi
Teritori yang ditujukan pada suatu daerah yang secara temporer
dikendalikan oleh sekelompok orang yang berinteraksi. Contoh dari
teritori
ini
adalah
sebuah
tempat
perkemahan
dan
lapangan
sepak
bola.
Teritori Badan
Teritori ini dibatasi oleh badan manusia, artinya segala sesuatu
mengenai kulit manusia tanpa ijin dianggap gangguan. Secara
otomatis orang akan mempertahankan diri terhadap gangguan
tersebut.
Pengontrolan teritori dapat
mencapai
lingkup privasi dalam suatu
lingkungan, karena didalamnya tercakup pemenuhan kebutuhan dasar
manusia yang meliputi: (Sumber: John Lang dan Sharkwy, 1987)
Kebutuhan  
akan  
identitas,  
berkaitan  
dengan  
kebutuhan  
akan
kepemilikan,
kebutuhan
terhadap aktualisasi
diri, yang
pada
prinsipnya adalah dapat menggambarkan kedudukan
serta peran
seseorang dalam masyarakat.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter