14
diam, dengar, catat dan
hafal.
pengajaran, antara lain :
active learning, experimental
learning, cooperative
learning, dll
Evaluasi
Menonjolkan satu sisi
penilaian (umumnya
secara kognitif saja), dan
diambil pasa saat tertentu.
Lebih berimbang pada sisi
afeksi dan psikomotor,
menggunakan
berbagai
piranti assessment, disertai
indikator yang menjelaskan
setiap kompetensi
yang ingin
dicapai, selama proses
belajar.
Proses Pencapaian
Menyamaratakan
potensi,
bakat dan kecerdasan.
Menggunakan remedial dan
enrichment sebagai upaya
mengakomodasi perbedaan
kecepatan
belajar anak,
dengan asumsi bahwa usaha
dan pendidikan adalah
peningkatan
kemampuan,
dibantu oleh Learning
Suppotr Department (LSD)
Organisasi Sekolah
Kepala sekolah mengurus
semua kepentingan
sekolah, sehingga terjebak
pada urusan administratif
daripada pengembangan
didaktis
Mempunyai
beberapa kepala
Divisi (setingkat kepala
sekolah) di bawah koordinasi
seorang Direktur Sekolah
Bahan Ajar
Buku paket dari berbagai
penerbit
Berbagai sumber refrensi,
berdasar gradasi
perkembangan
kompetensi,
yang kemudian
disusun
menjadi
modul, berdasar
pilihan tema yang terintegrasi
dalam mata pelajaran, dengan
mengembangkan
kurikulum
berciri khas.
Jumlah
murid dalam satu
kelas
Lebih dari 30 anak,
dengan 1 guru
Rasio Guru murid 1:13 (SD)
Rasio Guru murid 1:10 (TK)
Tabel 3. Perbandingan antara Semut-Semut
The Natural School dengan sekolah lain.
 |