Home Start Back Next End
  
5
adalah
mengenai
susunan
batu,
cara mengangkut
batu
dari
daerah
asal
sampai ke tempat tujuan,
apakah batu-batu itu sudah dalam ukuran
yang
dikehendaki
atau
masih
berupa bentuk
asli
batu
gunung,
berapa lama
proses
pemotongan
batu-batu
itu
sampai
pada
ukuran
yang dikehendaki,
bagaimana cara menaikkan batu-batu
itu dari dasar halaman candi sampai
ke puncak, alas derek apakah yang digunakan untuk melakukan itu semua
dan masih banyak lagi misteri lain yang belum terpecahkan.
2.1.3
Pengertian Candi
Candi 
adalah 
istilah 
dalam 
yang 
merujuk
kepada
sebuah
bangunan tempat
ibadah dari
peninggalan
masa
lampau
yang berasal
dari
peradaban Hindu-Buddha. Digunakan sebagai
tempat
pemujaan
ataupun
memuliakan
Akan
tetapi,
istilah
'candi' tidak
hanya
digunakan
oleh
masyarakat
untuk
menyebut
tempat
ibadah saja,
banyak
situs-situs purbakala
non-religius dari
masa
Hindu-
Buddha atau
klasik
baik
sebagai
ton),
pemandian
(petirtaan), gapura, dan sebagainya, juga disebut dengan istilah candi.
"Antara  abad 
ke-7 
dan 
ke-15 
masehi, 
ratusan 
bangunan
keagamaan
dibangun
dari
bahan
bata merah
atau
batu
andesit
di
pulau
Jawa, Sumatera, dan
Bali. Bangunan ini
disebut
candi.
Istilah ini
juga
merujuk
kepada berbagai
bangunan
pra-Islam
termasuk
gerbang,
dan
bahkan
pemandian,
akan
tetapi
manifestasi
utamanya tetap
adalah
bangunan
suci
keagamaan."
(Soekmono,
R.
"Candi
:
Symbol
of the
Universe")
Selain itu candi pula berfungsi sebagai:
•    C
andi 
Stupa: 
didirikan 
sebagai 
lambang 
Budha, 
contoh: 
candi
Candi
Pintu
Gerbang:
didirikan
sebagai
gapura
atau
pintu
masuk,
contoh: candi Bajang Ratu
Candi
Balai
Kambang
/
Tirta:
didirikan
didekat
/
di
tengah
kolam,
contoh: candi Belahan dan candi Tikus
Candi
Pertapaan:
didirikan
di
lereng
lereng
tempat
Raja
bertapa,
contoh: candi Jalatunda
Candi  Wihara:  didirikan 
untuk  tempat  para  pendeta  bersemedhi,
contoh: candi Sari dan Plaosan
Struktur bangunan candi terdiri dari 3 bagian:
•   
Kaki  candi  adalah  bagian  dasar 
sekaligus 
membentuk  denahnya
(berbentuk segi empat, ujur sangkar atau segi 20)
•   
Tubuh candi. Terdapat kamar–kamar tempat arca atau patung
Atap candi: berbentuk
limasan, bermahkota
stupa,
lingga,
ratna atau
wajra
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter