16
2.
Pareto chart,
merupakan diagram yang dikembangkan oleh ahli ekonomi Italia
bernama Vilfredo Pareto. Diagram pareto digunakan untuk membandingkan
pelbagai kategori kejadian yang disusun menurut ukurannya, dari yang paling
besar di sebelah kiri ke yang paling kecil di sebelah kanan. Dengan bantuan
diagram pareto, upaya perbaikan dapat memusatkan perhatian
pada data yang
paling besar tanpa harus melihatnya secara keseluruhan.
3.
Histogram, merupakan diagram batang yang menunjukkan distribusi frekuensi.
4.
Scatter diagram, disebut juga diagram pencar yang menunjukkan kemungkinan
hubungan antara pasangan dua macam variable. Scatter diagram mempunyai
sumbu horizontal X untuk menunjukkan ukuran satu variable dan sumbu Y untuk
menunjukkan ukuran variable yang lain.
5.
Regression analysis, dari diagram pencar diketahui gambaran kemungkinan
adanya hubungan antara pasangan dua variable. Untuk mengetahui hubungan
garis lurus X dan Y digunakan analisa regresi, yaitu Y = a + bX.
6.
Run Chart, grafik ini menunjukkan variasi ukuran sepanjang waktu. Pada run
chart, sumbu horizontalnya adalah satuan ukuran waktu (tahun, bulan, minggu,
hari dan sebagainya).
7.
Control chart, merupakan diagram yang menyerupai run chart dengan tambahan
upper control limit (UCL) dan lower control limit (LCL).
2.7
Hubungan Piranti TQM dengan Langkah PDCA
Piranti TQM diterapkan dalam langkah-langkah PDCA untuk menyelesaikan
persoalan kerja yang dihadapi dan mengadakan perbaikan secara terus-menerus,
dengan hubungan sebagai berikut :
|